Pagi ini,...
Mataku terbuka, aku masih melihat
dunia seperti sedia kala.. puji syukur pada Tuhan untuk hari kemari, esok dan
tentunya hari ini, tepat pada tanggal kelahiranku hari ini. Aku berharap
hidupku kedepan lebih indah dari sebelumnya, lebih baik dari sebelumnya dan
semua itu hanya aku yang bisa merubahnya, tentunya atas kehendak Allah SWT. Doa
ku dipagi ini, aku hanya ingin semua mimpi dalam hidupku bisa menjadi sebuah
harapan yang terwuju, sebuah cita-cita yang akan kugenggam untuk hidupku dimasa
depan nanti, semua yang ada dalam pikiranku adalah sebuah keinginan yang akupun
tak tahu akan terjadi atau hanya sebuah harapan yang tak berisi.
Sedikit menoleh kebelakang dari
perjalanan hidupku yang kelam dengan sedikit warna, mungkin hari ini adalah
awal sebuah lembaran putih terbuka… maka aku bingung dengan tangan yang
menggenggam pena, aku bingung dengan apa yang akan aku pikirkan, tidak hanya
itu bahkan aku bingung hendak jalan kemana. Aku tahu itu sebuah bahasa orang
yang putus asa dengan jalan hidupnya… mungkin
aku harus mulai dengan perlahan melangkahkan kaki ini menuju sebuah
kehidupan dimana aku bisa merasakan sebuah kebahagiaan dan semua orang berada
dalam sisiku, dalam relung kebehagiaanku juga.
Aku tidak pernah berfikir aka ada
sebuah ucapan atau sebuah bingkisan kecil dari orang-orang terdekatku atau
bahkan siapapun itu, aku hanya berharap pada hari ini semua mendoakanku dan
yang terpenting adalah Alloh mengabulkan semua doa-doa mereka, doa-doa yang
baik untukku dan semua orang didunia ini.
Sebuah tanggal kelahiran hanyalah
sebuah symbol usia, bukan suatu yang harus dirayakan dengan kemewahan dan
kebahagiaan. Tersenyum dalam sapa adalah cukup bagiku, bahkan mungkin aku tak
pernah peduli dengan tanggal o4 Desember… bagiku, semua hari itu sama tak ada
yang membedakan kecuali cara dan pola hidup manusia itu sendiri.
Hari ini sama dengan hari kemaren,
esok dan seterusnya… tak ada yang aneh dengan tanggal 04 Deseber apa lagi
istimewa. Bagiku hari akan istimewa jika aku mampu menabur setidaknya satu
butir sebuah kebaikan
Terima kasih buat papa, mama dan
keluarga besarku.., atas harapan dan doa yang kalian panjatkan untukku, smoga
Alloh mendengar dan mengabulkannya, amin
Terima kasih juga buat semua teman,
kerabat dan orang-orang yang telah mendoakanku juga..
Semoga hari ini memang benar
“hari
bahagia untukku dan kalian semua, sama seperti ketika aku dilahirkan dulu”
04 Desember
"ku lukiskan sebuah mimpi dan harapan dalam doa "
Jakarta Time