Diam tanpa kata seolah tak perlu dikawatirkan

Meski laut tenang seperti layaknya malam, bukan bebrarti kau bisa berenang kapan saja kau mau.

sebuah arah dalam perdamaian

setiap langkahmu adalah penentu takdirmu, dan setiap langkahmu adalah keputusan mutlak bagi hidupmu, tak ada yang mampu merubah sang waktu kecuali Tuhan menginginkan

sang nahkoda kapal

Gerak langkah dan semangatmu untuk mengarungi samudra adalah sebuah daya hidup bagi setiap jiwa yang mengerti, setiap waktu sangatlah berbeda bagimu

Dalam terang sang surya

Niatmu dalam hidup adalah sebuah kekuatan yang menggoncang setiap keinginan, tekadmu dalam hidupmu merupakan sebuah harapan dari sebuah pencapaian

Dan saatnya tiba,..

saat kau terjatuh, hal yang pertama yang harus kau pikirkan adalah bangkit dan berdiri. jangan pernah menolak akan takdirmu karena itu adalah pembuka kebahagiaanmu

Senin, 16 September 2013

Analisis Jurnal Observasi


Analisis
 psikodiagnostik pada pertemuan kali ini membahas tentang tugas yang diberikan sebelumnya, yaitu analisis jurnal dengan metode penelitian observasi. Pada sesi ini terdapat tiga kelompok yang mempersentasikan hasil analisisnya yang kemudian saya rangkum menjadi seperti dibawah ini :
1.      Kelompok pertama
Y      Judul jurnal    
Mangupa Pada Pasangan Pernikahan Pemula dalam Masyarakat Perantau Tapanuli Selatan
Y      Masalah Penelitian
Tema-tema psikologis apa yang muncul dari tradisi mangupa?
Y      Tujuan Penelitian
Berdasarkan presentasi kelompok satu, jurnal tersebut memiliki tujuan penelitian untuk berupaya mengungkap tema-tema psikologis yang terkandung dalam tradisi mangupa.

2.      Kelompok kedua
Y      Judul jurnal
Seksualitas Remaja Autis Pada Masa Puber
Y      Masalah Penelitian
Ø Bagaimanakah ekspresi seksual dan perilaku seksual yang ditampakkan oleh remaja autis?
Ø Bagaimana peran orangtua, guru, dan terapis sebagai caregiver terkait dengan datangnya masa pubertas?
Ø Bagaimana lingkungan atau masyarakat sekitar merespon perilaku seksual yang ditampakkan remaja autis?
Ø Bagaimana pemberian pendidikan seksualitas remaja autis secara tepat?
Y      Tujuan penelitian:
Berdasarkan presentasi kelompok dua, jurnal tersebut memiliki tujuan penelitian untuk menggambarkan seksualitas remaja autis pada masa puber. Dimana pada penelitian ini pemahaman seksualitas yang digunakan berupa perubahan perilaku yang dipengaruhi oleh kognisi dan perubahan afeksi atau emosional.

3.      Kelompok ketiga
a.      Judul jurnal
Presentasi Diri dan Desepsi dalam Komunikasi Media Computer Pada Pengguna Internet Relay Chat
b.      Tujuan Penelitian
Berdasarkan presentasi kelompok tiga, jurnal tersebut memiliki tujuan penelitian untuk menggkaji tentang bentuk komuikasi antar pribadi dalam sebuah komunitas jaringan computer, yakni ketika lotus interaksi tatap muka digantikan oleh konteks komunikasi berbasis teks. Itulah ketiga jurnal yang telah di presentasikan oleh masing-masing kelompok pada pertemuan minggu lalu.


Observasi

Observasi
              
                Memandang sekitar dengan daftar periksa sebagai semacam metode observasi di gunakan oleh hongkong institut pendidikan untuk mengawasi siswa guru kelas praktikum kinerjadalam mengajar mereka. Menggunakan ini sebagai kasus, kertas saat ini analisis metodeobservasi sebagai bentuk pengawasaan. Berfokus pada beberapa keuntungan dan kerugiandalam praktek, makalah ini berpendapat bahwa meskipun metode ini bekerja dalam beberapasituasi, tidak efektif dalam meningkatkan guru siswa profesional pembangunan. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, beberapa lainnya observasional teknik yang di sarankan

A. Pengertian Observasi
          Bagi peneliti prifesional, observasi umumnya digunakan sebagai metode untuk mengumpulkan data   atau untuk mencatat bukti. Definisi umum observasi oleh peneliti adalah untuk melihat, tetapi untuk melihat ini diharapkan dapat menyertakan analisis dan interpretasi yang spesifiik (Tikstine, 1998). Oleh karena itu, Sanger (1996:22) berpendapat bahwa observasi dapat dilakukan dengan melihat bukti yang dikumpulkan dan berusaha mencari yang signifikan dan tidak signifikan dari kumpulan bukti tersebut. Definisi observasi menurut Tikstine (1988) : pengumpulan bukti visual secara sistematis dan seakurat mungkin, yang mengarah kepada penyampaian penilaian dan perubahan yang perlu untuk perilaku yang dapat diterima[1].

     B. Fungsi Observasi
1.      Sebagai metode pembantu dalam penelitian yang bersifat eksploratif
2.      Sebagai metode pembantu dalam penelitian yang sifatnya sudah lebih mendalam.
3.      Sebagai metode utama dalam penelitian[2].

    C. Tujuan Observasi
         Tujuan  observasi  adalah  mendeskripsikan seting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung,  orang-orang  yang  terlibat dalam  aktivitas  dan  makna  kejadian  yang dilihat dari  perspektif  mereka  yang  terlibat dalam kejadian yang diamati.
·         Hal-hal yang dapat diobservasi :
o   Berdasarkan tujuan/variabel yang menjadi target
o   Ekspresi verbal, non verbal, respon verbal/non verbal perilaku terhadap stimulus atau kemunculan indikator khusus
o   Aspek khusus dari perilaku
o   Waktu, lokasi, penampilan, gaya bahasa (intonasi dan pilihan kata).

     D. Jenis-jenis Observasi
           1. Observasi Partisipan-non partisipan
           2. Observasi Sistematik-non sistematik
          3. ObservasiEksperimental- non eksperimental
          4. Observasi Obtrusive dan unobtrusive
          5. Observasi formal-informal

     E. Metode Observasi
a)      Metode catatan harian/diary description
b)      Anecdotal record
c)      Metode time sampling
d)      Event sampling
e)      Check list
f)       Rating scale
g)      Mechanical device

                        F. TAHAPPENGOLAHAN DATA OBSERVASI
a)      Tahap pengambilan data
b)      Tahap pengolahan data
c)      Tahap penarikan kesimpulan
d)      Validitas dan Reliabilitas

            G. Reliabilitas & Validitas
a.      Reliabilitas : Metode yang reliabel, metode yang digunakan orang lain dalam kondisi yang sama akan menunjukkan hasil yang sama atau serupa perlunya reliabilitas antar rater.
b.      Validitas : keakuratan/keterpercayaan seberapa tepat metode mengukur apa yang diukur. Validitas tidak intrinsik ada pada metode karena dapat lebih dihubungkan dengan problem yang diteliti.

              H.  Prosedur menetapkan reliabilitas
           Reliabilitas antarobserver/inter rater berdasarkan  skor  dari  dua  atau  lebih observer  yang    mencatat  informasi  yang sama.

       I.  Faktor-faktor yang mempengaruhi validitas dan reliabilitas
                1.  Observer
                2.  Setting,skala dan instrumen
                3. Subjek yang diamati
                4. Sampel[3].




[1] http://www.scribd.com/doc/39320404/makalah-observasi
[2] http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/195010101980022-SITI_WURYAN_INDRAWATI/PD2-Teori_Observasi.pdf
[3] http://psikologi.ustjogja.ac.id/files/materi/1305712837Psikodiagnostik2Observasi.pdf

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More