Observasi
Memandang sekitar dengan
daftar periksa sebagai semacam metode observasi di gunakan oleh hongkong
institut pendidikan untuk mengawasi siswa guru kelas praktikum kinerjadalam
mengajar mereka. Menggunakan ini sebagai kasus, kertas saat ini analisis
metodeobservasi sebagai bentuk pengawasaan. Berfokus pada beberapa keuntungan
dan kerugiandalam praktek, makalah ini berpendapat bahwa meskipun metode ini
bekerja dalam beberapasituasi, tidak efektif dalam meningkatkan guru siswa profesional
pembangunan. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, beberapa lainnya
observasional teknik yang di sarankan
A. Pengertian Observasi
Bagi peneliti prifesional, observasi
umumnya digunakan sebagai metode untuk mengumpulkan data atau untuk mencatat
bukti. Definisi umum observasi oleh peneliti adalah untuk melihat, tetapi untuk
melihat ini diharapkan dapat menyertakan analisis dan interpretasi yang
spesifiik (Tikstine, 1998). Oleh karena itu, Sanger (1996:22) berpendapat bahwa
observasi dapat dilakukan dengan melihat bukti yang dikumpulkan dan berusaha
mencari yang signifikan dan tidak signifikan dari kumpulan bukti tersebut.
Definisi observasi menurut Tikstine (1988) : pengumpulan bukti visual secara
sistematis dan seakurat mungkin, yang mengarah kepada penyampaian penilaian dan
perubahan yang perlu untuk perilaku yang dapat diterima[1].
B. Fungsi Observasi
1. Sebagai metode pembantu dalam
penelitian yang bersifat eksploratif
2. Sebagai metode pembantu dalam
penelitian yang sifatnya sudah lebih mendalam.
3. Sebagai metode utama dalam penelitian[2].
C. Tujuan Observasi
Tujuan observasi
adalah mendeskripsikan seting
yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang
yang terlibat dalam aktivitas
dan makna kejadian
yang dilihat dari perspektif mereka
yang terlibat dalam kejadian yang
diamati.
·
Hal-hal
yang dapat diobservasi :
o
Berdasarkan
tujuan/variabel yang menjadi target
o
Ekspresi
verbal, non verbal, respon verbal/non verbal perilaku terhadap stimulus atau
kemunculan indikator khusus
o
Aspek
khusus dari perilaku
o
Waktu,
lokasi, penampilan, gaya bahasa (intonasi dan pilihan kata).
D. Jenis-jenis Observasi
1. Observasi Partisipan-non
partisipan
2. Observasi Sistematik-non
sistematik
3. ObservasiEksperimental- non
eksperimental
4. Observasi Obtrusive dan
unobtrusive
5. Observasi formal-informal
E. Metode Observasi
a) Metode catatan harian/diary
description
b) Anecdotal record
c) Metode time sampling
d) Event sampling
e) Check list
f) Rating scale
g) Mechanical device
F. TAHAPPENGOLAHAN
DATA OBSERVASI
a) Tahap pengambilan data
b) Tahap pengolahan data
c) Tahap penarikan kesimpulan
d) Validitas dan Reliabilitas
G. Reliabilitas & Validitas
a. Reliabilitas : Metode yang reliabel,
metode yang digunakan orang lain dalam kondisi yang sama akan menunjukkan hasil
yang sama atau serupa perlunya reliabilitas antar rater.
b. Validitas : keakuratan/keterpercayaan
seberapa tepat metode mengukur apa yang diukur. Validitas tidak intrinsik ada
pada metode karena dapat lebih dihubungkan dengan problem yang diteliti.
H. Prosedur menetapkan reliabilitas
Reliabilitas antarobserver/inter
rater berdasarkan skor dari
dua atau lebih observer yang mencatat informasi yang sama.
I. Faktor-faktor
yang mempengaruhi validitas dan reliabilitas
1.
Observer
2.
Setting,skala dan instrumen
3. Subjek yang diamati
4. Sampel[3].