Pada pertemuan perkuliahan kali ini
masih sama seperti yang sebekumnya, yaitu analisis mengenai sebuah jurnal
dengan metode observasi,
Efektivitas Metode Bermain Peran
(Role Play) Untuk meningkatkan Keterampilan Komunikasi Pada Anak
(journal.uad.ac.id/index.php/EMPATHY/article/download/1555/893)
Y Peneliti yang dilakukan dalam jurnal
ini menggunakan metode bermain peran sebagai intervensi untuk pengaruhnya terhadap keterampilan komunikasi anak.
Y Peneliti ingin melihat apakah
terdapat perbedaan keterampilan komunikasi pada anak yang diberikan perlakuan
metode berain peran (role play) dengan anak yang tidak diberikan perlakuan
metode bermain peran.
Keterampilan komunikasi yang
diperhatikan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu :
1) keterampilan bicara
2) Mendengar
3) Berkomunikasi secara non-verbal.
Sebelum menentukan subjek dalam
penelitian, peneliti melakukan tes awal untuk melihat anak-anak yang memiliki
keterampilan komunikasi dibawah rata-rata. Setelah tes tersebut jumlah subjek
penelitian sebanyak 15 siswa siswi kelas B di PAUD IT Durratul Islam, Ngablak,
Magelang.
Pengumpulan data yang dilakukan dalam
penelitian ini menggunakan observasi dengan metode Child Behavior Checklist
(CBCL). Kemudian untuk melihat apakah metode bermain role play efektif dalam
meningkatkan kemampuan komunikasi pada anak, dilakukan posttest setelah
eksperimen selesai.
Hasil penelitian menunjukkan “adanya
perbedaan peningkatan yang signifikan pada keterampilan komunikasi antara
kelompok siswa yang diberikan metode bermain role play dan kelompok yang tidak
diberi metode tersebut”. Jadi, metode bermain peran sangat efektif untuk
meningkatkan keterampilan komunikasi pada anak.