REKRUTMEN DAN SELEKSI
Dalam suatu organisasi, untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan bekerja sesuai dengan
kemampuan minat dan bakatnya, maka harus dilakukan proses rekrutmen dan
seleksi. Hal ini dilakukan supaya dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya
dalam pekerjaan dilakukan dengan baik oleh setiap individu dengan posisinya
masing-masing.
A. REKRUTMEN
1. Pengertian Rekrutmen
Suatu proses pengumpulan sejumlah pelamar yang memiliki kualifikasi yang
sesuai dengan yang
dibutuhkan perusahaan, untuk
dipekerjakan di dalam
perusahaan (Malthis, 2001).
2. Tujuan Rekrutmen
-
menerima
pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari
berbagai sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan
kualitas tertinggi dari yang terbaik.
-
untuk mencari
dan memikat pelamar kerja
dengan motivasi, kemampuan,
keahlian dan pengetahuan yang
diperlukan guna menutupi
kekurangan yang diidentifikasi dalam
perencanaan kepegawaian
3. Manfaat Rekrutmen
sebagai “the Right Man on
The Right Place”,
dimana hal ini
menjadi pegangan bagi para manager dalam menempatkan tenaga kerja
yang ada di perusahaannya.
B. SELEKSI
1. Pengertian Seleksi
merupakan proses pemilihan dari sekelompok pelamar atau
orang-orang yang memenuhi kriteria untuk
menempati posisi yang
tersedia berdasarkan kondisi yang ada pada perusahaan.
2. Tujuan Seleksi
untuk memberikan kepada organisasi satuan
kerja yang efektif untuk
mencapai tujuan studi
tentang manajemen perusahaan bagaimana seharusnya
perusahaan dapat mengembangkan, menggunakan dan
memelihara karyawan dalam
kualitas dan kuantitas yang tetap.
3. Proses dan Tahapan Seleksi
Proses seleksi adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh
para pelamar sampai akhirnya memperoleh keputusan ia diterima atau ditolak
sebagai Karyawan baru. Proses ini berbeda antara satu perusahaan dengan
perusahaan lainnya. Proses tersebut pada umumnya meliputi :
o
evaluasi
persyaratan
o
testing
o
Wawancara
o
ujian
fisik.
Ada dua konsep penting
yang harus diperhatikan untuk peralatan seleksi ini, yaitu reliabilitas dan
validitas.
4. Sistem Seleksi yang Efektif
Sistem seleksi yang efektif pada dasarnya memiliki tiga sasaran, yaitu:
a.
Keakuratan, artinya kemampuan dari proses
seleksi untuk secara tepat dapat memprediksi kinerja pelamar.
b.
Keadilan, artinya memberikan jaminan bahwa
setiap pelamar yang memenuhi persyaratan diberikan kesempatan yang sama di
dalam sistem seleksi.
c.
Keyakinan, artinya taraf orang-orang yang
terlibat dalam proses seleksi yakin akan manfaat yang diperoleh.
C. PERANAN REKRUTMEN DAN SELEKSI
Rekrutmen dan
seleksi termasuk fungsi-fungsi MSDM yang mempunyai Peranan strategis dalam
mempersiapkan dan menyediakan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan sebagaimana ditetapkan dalam analisis pekerjaan khususnya deskripsi
dan spesifikasi. Kedua kegiatan tersebut didahului oleh kegiatan analisis
pekerjaan dan perencanaan sumber daya manusia. Hal ini berarti bahwa kegiatan
rekrutmen dan seleksi harus didasarkan pada suatu kebutuhan yang dialami
organisasi, baik dalam fisik maupun dari segi kemampuan dan keterampilan.
Pelaksanaan kedua kegiatan tersebut secara wajar dan dikerjakan sesuai dengan
prinsip-prinsip manajemen yang baik, akan dapat mencegah suatu organisasi akan
mengalami surplus pegawai, kecuali karena adanya faktor-faktor eksternal yang
tidak dapat dikendalikan oleh organisasi itu sendiri.
D. Refrensi